Jumat, 30 Juli 2010

LINGKUNGAN PENGENDAPAN ZAT ORGANIK PEMBENTUK MINYAK & GASBUMI-2

DAERAH PANTAI & MULUT SUNGAI
Kehidupan yang berlangsung dengan subur dan pengendapan yang cepat, terutama terdapat didaerah pantai dan mulut sungai (Moore, 1969). Perairan pantai biasanya memproduksikan 50 kali lebih banyak zat organik daripada laut terbuka, terutama daerah muara. Ini disebabkan karena sungai membawa zat makanan dari daratan yang akan menarik banyak sekali jasad. Hal ini dapat kita lihat dari praktek perikanan, yaitu bahwa biasanya ikan di laut paling banyak ditemukan didekat pantai. Seringkali didaerah pantai yang demikian terjadi pengembangan organisme yang sangat cepat, yang kemudian juga mati secara cepat dan dengan demikian teronggoklah zat organik tersebut.

DAERAH MUNCULNYA ARUS LAUT DALAM
Daerah lain yang dapat sangat kaya zat organik adalah daerah dimana terdapat pemunculan air dari dasar laut ke permukaan (upwellin currents). Aliran ini membawa air dingin dari kedalman yang besar sekali yang naik kepermukaan dan membawa banyak zat makanan. Daerah seperti itu merupakan tempat kehidupan yang sangat subur, sehingga jasad yang kemudian mati dapat merupakan sumber zat organik. Pengembangan yang cepat dari organisme tersebut disebut dalam bahasa inggris sebagai 'blooming', yang kadang-kadang jelas terlihat karena adanya pewarnaan atau hilangnya warna daripada air laut, biasanya berwarna biru, merah atau hijau. Di pantai barat Amerika Serikat, negara bagian Washington, sering terjadi suatu pengembangan yang cepat dari diatomea, sehingga menyebabkan suatu akumulasi masa yang sangat besar untuk beberapa hari sepanjang pantai tersebut. Di lautan Jepang misalnya, pada bulan agustus dan september terjadi permukaan seperti minyak yang sangat luas yang disebabkan karena pertumbuhan yang sangat cepat dari diatomea pelagik. Di laut Azof antara bulan september dan desember terjadi juga pengembangan yang cepat dari ganggang, sehingga memberi warna coklat tua dan memberikan bau rawa-rawa. Pengaruh lain daripada 'blooming' ialah terbentuknya suatu zat beracun yang mematikan banyak sekali ikan, sehingga bangkainya kemudian tenggelam ke dasar laut dan kadang-kadang juga terkumpul pada pantai.hal ini sering terjadi di laut pantai selatan pulau jawa. Contoh lain adalah di pantai barat Afrika, dimana plankton yang berkembang secara cepat menghasilkan suatu zat racun yang membunuh ikan didaerah tersebut. Hal seperti itu menurut Brongersma-Sanders (1951), sering terjadi didaerah arus dalam yang muncul ke permukaan yang mengakibatkan terjadinya produksi organik yang abnormal tinggi, terutama plankton. Jaringan organik yang mati jatuh pada dasar laut dan membentuk suatu zat yang dinamakan zat sapropel,yaitu suatu zat organik yang setengah membusuk dan terutama terdiri dari sisa-sisa binatang dan tumbuh-tumbuhan laut yang terakumulasi pada dasar laut. Cekungan ini biasanya terdapat dalam keadaan Anaerob.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar