Senin, 26 Juli 2010

Cekungan kalimantan timur

KERANGKA TEKTONIK
Daerah cekungan tersier Kalimantan Timur di batasi disebelah barat oleh paparan Stabil Sunda dari Kalimantan Barat yg merupakan suatu kompleks batuan dasar pra-tersier,batuan beku dan metamorf yang telah stabil, dibagian barat laut oleh daerah tinggi kucing (Kucing high) yang juga terdiri dari batuan pra-Tersier yang terlipat ketat. Disebelah timur, cekungan ini membuka ke Selat Makassar dengan kedalaman lebih dari 2700 meter. Anomali gravitasi isostatik positif yang kuat menunjukan dasar laut yang bersifat kerak samudra dengan lapisan sedimen yang tipis, masih dalam keadaan di atas tingkat penyesuaian isostatik (Schwartz, 1973). Hal ini mungkin disebabkan hasil daya tarikan yang menyebabkan Sulawesi menjauhi Kalimantan (tensional rifting). Dibagian selatan, daerah cekungan ini bersambungan dengan cekungan epikontinen laut Jawa Timur. Unsur tektonik berikut membagi daerah Kalimantan beserta lepas pantainya menjadi beberapa cekungan. Unsur-unsur tersebut adalah :
a. Daerah tinggi meratus
b. Paparan Paternoster
c. Punggung Mangkalihat.
ketiga unsur ini membagi cekungan sebagai berikut :
a. Cekungan Barito sebelah barat Punggung Meratus
b. Cekungan Pasir antara Punggung Meratus dan Paparan Paternoster
c. Cekungan Kutai disebelah utara Punggungan Meratus
d. Cekungan Tarakan dipisahkan di sebelah selatan oleh punggung Mangkalihat.
Sedimen Tersier di Cekumgan Kutai menerus ke selatan dengan Cekungan Barito dan Paparan Paternoster, demikian pula ke cekungan Tarakan. Stratigrafi cekungan ini pada umumnya menunjukan daur transgresi (Eosen) yang diikuti dengan regresi, namun terdapat variasi khusus untuk tiap cekungan.

1 komentar: